Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat 35,35 poin seiring nilai tukar rupiah yang berapresiasi terhadap dolar AS.
IHSG BEI ditutup menguat 35,35 poin atau 0,74 persen menjadi 4.816,65, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,17 poin (0,74 persen) menjadi 835,49.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta Rabu mengatakan bahwa kembali menguatnya harga minyak mentah dunia diikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak positif bagi bursa saham domestik.
"Sejak sesi awal perdagangan saham hingga penutupan indeks BEI bergerak di area positif. Pelaku pasar cenderung melakukan akumulasi saham sektor perkebunan dimana terlihat mampu memimpin penguatan indeks sektoral," paparnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan hari ini juga diiringi dengan volume yang relatif besar disaat investor asing masih berhati-hati membeli saham. Tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp5,39 miliar.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa bursa saham regional yang positif seiring dengan harga inyak mentah dunia yang menguat menuju level 4 dolar AS per barel menambah sentimen positif bagi indeks BEI.
"Pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli di tengah sentimen yang cukup positif itu," katanya.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Rabu (30/3) sore ini, berada di level 39,00 dolar AS per barel, naik 1,88 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 39,81 dolar AS per barel, menguat 1,71 persen.
Sepanjang hari ini transaksi tercatat mencapai frekuensi 275.187 kali dengan total jumlah saham yang diperdagangkan 11,08 miliar lembar senilai Rp7,81 triliun. Terdapat 195 saham mengalami kenaikan, sebanyak 106 saham harganya turun, dan 93 saham harganya tetap.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 437,09 poin (2,15 persen) ke level 20.803,39, indeks Nikkei turun 224,57 poin (1,31 persen) ke level 17.878,96, dan Straits Times menguat 51,71 poin (1,83 persen) ke posisi 2.870,79.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016