Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keinginan Bulgaria untuk bisa menjadi negara yang menjembatani khususnya untuk kepentingan bisnis Asia dan Eropa.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Bulgaria Daniel Mitov dan delegasinya di Istana Merdeka di Jakarta, Rabu.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan Bulgaria memiliki harapan untuk dapat menjadi semacam jembatan antara Asia dan Eropa.
"Bulgaria sebagai salah satu negara Uni Eropa yang paling dekat dengan Asia, oleh karena itu, harapan Bulgaria, Bulgaria juga dapat menjadi semacam jembatan antara Asia dan Eropa," katanya.
Retno mengatakan Indonesia juga menyambut baik kebijakan Presiden Bulgaria terkait "East Work Policy".
Kebijakan itu merupakan upaya Bulgaria untuk memperluas hubungan dengan Asia, dan Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan hubungan tersebut.
"Dan disampaikan Presiden (Jokowi) bahwa Indonesia menyambut baik kebijakan yang diambil Presiden Bulgaria tersebut," katanya.
Presiden Jokowi pada kesempatan pertemuan itu juga menjelaskan mengenai masalah perkembangan ekonomi yang sangat dicermati oleh dunia dimana perkembangan ekonomi Indonesia terutama pada kuartal terakhir tahun lalu mencapai 5,04 persen.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan masalah pembangunan infrastruktur di Tanah Air yang juga disambut dengan paparan serupa dari Menlu Bulgaria tentang proyek-proyek infrastruktur di negaranya.
Pada pertemuan itu juga disepakati komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral terutama di bidang ekonomi.
"Bulgaria merupakan partner terbesar kesembilan bagi perdagangan Indonesia untuk wilayah Eropa Timur dan Tengah. Potensinya cukup banyak tapi dari segi angka masih kecil dan masih terdapat potensi yang banyak sekali untuk dapat dikembangkan," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016