Kupang (ANTARA News) - Enam Pelabuhan di Nusa Tenggara Timur (NTT) segera direvitalisasi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III dari 10 pelabuhan yang ada di wilayah kerja perusahaan itu pada pertengahan 2016.
"NTT nanti dapat enam pelabuhan yang akan direvitalisasi. Dan ini adalah rencana dari Pelindo III untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kunjungan wisata ke daerah-daerah yang ada di NTT," kata General Manajer PT Pelindo III Cabang Kupang Denny Wu kepada Antara di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan 10 terminal pelabuhan di Indonesia yang pada pertengahan 2016 akan segera direvitalisasi.
Namun menurutnya untuk pelabuhan di NTT baru bisa dipastikan hanya pelabuhan di Ende saja yang pada tahun ini mulai dilakukan revitalisasi dengan cara memperbaiki sejumlah fasilitas dan dermaga yang telah rusak.
Sementara itu untuk lima pelabuhan lainnya yakni Pelabuhan L Say di Maumere, Pelabuhan Tenau Kupang, Waingapu, Kalabahi dan Ippi belum diketahui kapan akan dimulai revitalisasinya.
"Nanti bulan depan akan ada rapat di Surabaya, Jawa Timur untuk membahas soal hal ini. Untuk saat sekarang kalau soal berapa anggarannya biasanya dari pusat yang tentukan dan kami di cabang tidak tahu menahu," tambah Denny.
Denny menambahkan, revitalisasi pelabuhan ini juga merupakan salah satu cara dari Pelindo III untuk mendukung program dari Presiden Joko Widodo tentang "Tol Laut".
Sebelumnya Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, Selasa (29/3) mengatakan selain enam pelabuhan yang disebutkan tadi ada empat pelabuhan lagi yang akan direvitalisasi. Keempat pelabuhan itu adalah, Pelabuhan Bima di NTB, Pelabuhan Sampit, Kumai serta Batulicin.
"Terminal yang direvitalisasi itu ditarget selesai pada 2017, kecuali terminal yang perlu direlokasi atau dibangun ulang," ucap Edi.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016