Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengisyaratkan pendekatan hati-hati untuk kebijakan moneternya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 15,7 dolar AS atau 1,29 persen, menjadi menetap di 1.235,80 dolar AS per ounce.

Logam mulia mendapat dukungan karena Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen memberikan pidato untuk Ekonomi Club of New York, Selasa, menunjukkan bahwa ia percaya The Fed akan berhati-hati dengan waktu kenaikan suku bunga acuannya.

Sejak pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Maret, para pedagang percaya bahwa The Fed akan menaikkan suku utama 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC pada Juni.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah pada tujuh persen pada pertemuan April 2016, dan 28 persen pada pertemuan Juni 2016.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut ketika indeks dolar AS turun 0,78 persen menjadi 95,22 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Para pengamat mengatakan karena ekonomi AS mulai pulih, kalangan perbankan menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi yang "bullish", dan sebagai akibatnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai dan menyebabkan inflasi. Tujuan dari The Fed adalah menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS dari cadangan berlebih bank-bank.

Namun, logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena laporan yang dirilis pada Selasa oleh Conference Board yang berbasis di New York, menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat 2,2 poin menjadi 96,2 pada Maret.

Para analis mencatat bahwa komponen pekerjaan masih menunjukkan penguatan, yang bisa menyiratkan laporan pekerjaan bulanan kuat, yang akan dirilis pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Mei naik 4,3 sen atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 15,233 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 20,5 dolar AS atau 2,17 persen, menjadi ditutup pada 965,20 dolar AS per ounce. Demikian lapaoran Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016