Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Bambang Heru Tjahjono mengatakan antisipasi keamanan cyber untuk mengamankan ekonomi digital menjadi salah satu agenda utama kementeriannya.
Ia mengatakan hal itu saat membuka lokakarya Cybersecurity Capacity in Indonesia di Jakarta, Senin.
"Karena perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung, kita harus antisipasi. Salah satu terpenting menuju ekonomi digital ke depan adalah keamanan cyber," katanya seperti dikutip dalam laman Kementerian Kominfo.
Menurut Dirjen Bambang Heru Tjahjono, menjaga keamanan baik arus informasi maupun data sangatlah penting di era mendatang. Hal ini mengingat banyak sektor akan masuk dalam era digital.
Keamanan cyber menjadi penting agar masyarakat maupun pemangku kepentingan yang terlibat juga merasa aman, sehingga ekonomi digital tidak terganggu dan berkembang lebih pesat.
Ia mencontohkan misalnya berkaitan dengan transportasi berbasis online yang baru-baru terjadi, dan juga siap-siap menghadapi yang terkait dengan hotel, kesehatan, apotik yang berbasis online.
"Kalau itu semuanya online maka kita harus mengantisipasi yang terkait dengan keamanan data. Begitu juga meningkatnya konsumer internet ke depan," katanya.
Sementara itu, seminar tersebut merupakan kerja sama Kemkominfo dengan Universitas Oxford dan Universitas Telkom itu.
Narasumber dalam seminar tersebut antara lain Prof. Ian Brown dari Oxford Internet Institute University of Oxford dan Research Assistant Oxford Internet Institute University of Oxford Yudhistira Nugraha.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Heru mengharapkan acara seminar itu dapat menghasilkan white paper mengenai kapasitas keamanan cyber di Indonesia untuk menghadapi era digitalisasi.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016