Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sedang mengkaji kemungkinan menghapus kebijakan 3 in 1, yang diterapkan untuk membatasi jumlah mobil pribadi di jalur tertentu, setelah kasus eksploitasi anak-anak menjadi joki 3 in 1 mengemuka.

"Saya lagi kaji 3 in 1, mungkin mau saya hapus saja," kata Gubernur Basuki kepada wartawan di Balai Kota, Senin.

Ahok menyatakan kebijakan 3 in 1 tidak efektif jika ada joki, dan malah berdampak buruk jika perjokian melibatkan anak-anak.

"Ini kan enggak benar," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, selanjutnya akan ada MRT yang ditargetkan bisa mengalihkan banyak pengguna kendaraan pribadi ke sarana transportasi cepat massal itu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016