Jakarta (ANTARA News) -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, menanggapi kesediaan Yusril Ihza Mahendra yang akan menjadi pembela warga Luar Batang, Jakarta Utara, yang akan direlokasi oleh Pemprov DKI.


“Nggak apa-apa, Pak Yusril mau pasang badan,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (28/3).

Menurut Ahok, ini bukan pertama kalinya Yusril, membela pihak yang berlawanan dengan pemerintah, misalnya pada kasus Bantar Gebang beberapa waktu lalu.


Yusril dalam berbagai kesempatan mengemukakan ingin menjadi calon gubernur pada pilkada 2017, bersaing dengan Ahok yang petahana.


Pemerintah DKI berencana merelokasi warga di Luar batang untuk menjadikan daerah tersebut sebagai ruang terbuka hijau.


Ahok menjelaskan tujuan pemerintah menertibkan kawasan Luar Batang adalah agar pengunjung yang mendatangi Sunda Kelapa langsung melihat plasa yang besar sehingga Masjid Luar Batang menonjol.


Makam yang ada di dalam masjid pun sekaligus menjadi tempat wisata.

Ia mengatakan bila Yusril akan menghadapi dirinya, hendaknya melalui argumen hukum, bukan opini yang menyebutkan dirinya akan menggusur makam yang dikeramatkan oleh warga setempat.

"Makanya saya bilang, kalau mau lawan saya, Pak Yusril kan orang hukum, pakai hukum," kata dia.
Yusril Ihza Mahendra, seperti yang diberitakan beberapa media, mengatakan dirinya siap membela warga Luar Batang setelah dirinya berdialog dengan warga daerah itu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016