Jakarta (ANTARA News) - Piala Eropa 2016 di Prancis pada Juni mendatang akan menampilan banyak bintang lapangan dari 24 negara, namun setidaknya ada 11 pemain ternama akan menikmati turnamen empat tahunan itu dari rumah.
Sebanyak 11 pemain itu bahkan menjadi sosok kunci klub pada kompetisi musim ini antara lain kiper Inter Milan asal Slovenia, Samir Handanovic, Nemanja Matic dan Kolarov dari Serbia serta bintang Bosnia, Miralem Pjanic dan Edin Dzeko, yang mengantar AS Roma naik ke posisi Liga Champions.
Media olahraga Italia, Gazzetta, mendaftar 11 pemain berdasarkan data statistik situs Squawka dalam formasi 4-2-3-1. Berikut 11 pemain tersebut:
1. Samir Handanovic (Slovenia)
Kendati mengawal gawang Slovenia selama hampir satu dekade, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan merupakan satu-satunya turnamen besar yang diikuti kiper Inter Milan, Samir Handanovic, bersama negaranya.
Slovenia gagal melenggang ke Piala Eropa 2016 usai didepak Ukraina pada babak play-off. Pemain berusia 31 tahun itu juga mempertimbangkan untuk pensiun dari karir internasional.
2. Aleksandar Kolarov (Serbia)
Bekas full-back Lazio, Aleksandar Kolarov, memiliki kelebihan tendangan bebas menggunakan kaki kiri. Namun pemain yang merumput bersama Manchester City ini melalui musim yang sulit bersama klub dan negaranya.
3. Daniel Wass (Denmark)
Full back Denmark, Daniel Wass, memang tidak akan tampil di Prancis, namun pemain berusia 26 tahun ini menjadi andalan klub Spanyol, Celta Vigo, dan memiliki banyak penggemar.
4. Sokratis Papastathopoulos (Yunani)
Yunani menjalani babak kualifikasi Piala Eropa yang buruk dengan berada di posisi terbawah Grup F. Hasil ini membuat bek Dortmund, Sokratis Papastathopoulos, yang pernah memperkuat AC Milan menunda mimpinya untuk menyamai prestasi Yunani pada Piala Eropa 2004.
5. Simon Kjaer (Denmark)
Bek Denmark, Simon Kjaer, tidak akan merasakan persaingan melawan penyerang kelas atas di Piala Eropa karena negaranya tidak lolos. Kjaer yang kini merumput di Fenerbahce memiliki pengalaman lintas negara karena pernah berkarir di Serie A (Palermo dan AS Roma), Bundesliga (Wolfsburg) dan Ligue 1 (Lille).
6. Miralem Pjanic (Bosnia)
Pjanic merupakan sosok gelandang kreatif yang diandalkan AS Roma. Banyak yang menghadapkan Pjanic bisa tampil di Prancis musim panas ini, namun Bosnia tersisih dari Republik Irlandia di babak play-off.
7. Nemanja Matic (Serbia)
Senasib dengan Kolarov, gelandang Chelsea ini telah berjuang membantu Serbia bermain signifikan di babak kualifikasi. Matic merupakan pemain andalan Jose Mourinho saat Chelsea meraih juara Liga Inggris 2014/15.
8. Christian Eriksen (Denmark)
Christian Eriksen bersama skuat Tottenham sedang berburu gelar Liga Utama Inggris. Namun ia gagal mengantar negaranya lolos ke Piala Eropa usai disingkirkan Swedia lewat penampilan menawan Zlatan Ibrahimovic.
9. Arjen Robben (Belanda)
Arjen Robben memiliki karir yang bagus kendati fisiknya rentan dengan cedera. Absennya Belanda di Piala Eropa setidaknya membuat pemain sayap 32 tahun itu bisa fokus meningkatkan kebugaran dan menyembuhkan cederanya.
10. Henrikh Mkhitaryan (Armenia)
Level kualitas tim nasional yang dibawah rata-rata negara Eropa membuat Armenia hanya meraih dua poin pada babak kualifikasi Piala Eropa. Kendati demikian, gelandang kreatif ini menjadi andalan pengatur serangan Borussia Dortmund.
11. Edin Dzeko (Bosnia)
Penampilan Edin Dzeko di AS Roma menuai kritik kendati namanya cukup terkenal sebagai striker di Eropa. AS Roma yang punya beberapa striker pun mempertimbangkan untuk melepas Dzeko akhir musim ini.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016