London (ANTARA News) - Sebanyak 50 organisasi masyarakat Indonesia di Qatar menyatakan kesiapanya mendukung misi Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi SIP dalam acara silaturahmi pengurus Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) di Wisma Duta, Doha, Qatar.
Acara silaturahmi pengurus Permiqa dengan Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dihadiri sekitar 200 WNI termasuk diantaranya keluarga besar staf KBRI Doha, demikian Counsellor KBRI QATAR, Boy Dharmawan kepada Antara London, Senin.
Ketua Permiqa, Edwin Kurniawan, mengatakan Permiqa membawahi sekitar 50 organisasi masyarakat Indonesia di Qatar, antara lain Organisasi keagamaan, keluarga Alumni, Perusahaan , Profesi, Seni Budaya, Organisiasi Sosial, Sosial Keagamaan, Sosial Kedaerahan dan Dharma Wanita. "Kami siap mendukung misi Pak Sidehabi," ujar Edwin Kurniawan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mantan mantan Irjen TNI dan anggota DPR RI, untuk menggalang setiap unsur warga negara Indonesia di Qatar khususnya diaspora Indonesia untuk dapat berperan aktif dalam mendukung Pemerintah.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat, Mantan Ketua Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) dan Wakil Ketua II Dewan Harian Nasional Angkatan 45 mengappresiasi peran dan kontribusi WNI di Qatar yang diperkirakan berjumlah 40 ribu jiwa khususnya Diaspora Indonesia dalam meningkatkan hubungan RI-Qatar.
Dubes kelahiran Sengkang, Sulawasi Selatan ini juga menyampaikan harapannya agar organisasi masyarakat Indonesia adalah duta bangsa di Qatar. Kontribusi Indonesia selalu memperoleh appresiasi baik dari pemerintah maupun masyarakat Qatar.
Mantan Komandan Sesko TNI tersebut menjelaskan misinya antara lain menyelesaikan berbagai MoU diantaranya MoU Business Counsel, Kerjasama Gas dan Minyak, Pertanian, Air Service dan Perjanjian Bebas Visa.
Mantan Pilot F-16 pertama Indonesia memuji sinergi dan kontribusi kongkrit dari Permiqa dan mengharapkan adanya sinergi yang saling mendukung antara KBRI Doha dan Diaspora Indonesia agar upaya KBRI memberikan manfaat yang maksimal bagi nusa dan bangsa khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan termasuk peningkatan pengiriman tenaga trampil di Qatar.
Salah satu pengusaha sukses Indonesia, Mahdi Musa, mengatakan pembangunan ekonomi Qatar memberi peluang melakukan ekspansi khususnya peluang tenaga kerja trampil. Sebagai tokoh Diaspora Indonesia, Musa berjanji akan meningkatkan sinergi dengan KBRI Doha agar peluang dapat dimaksimalkan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
Mantan Ketua Permiqa pertama ini juga menyampaikan komitmennya untuk menghimbau ormas yang tergabung dalam Permiqa agar Permiqa lebih meningkatkan kontribusinya dapat semakin meningkat selama kepemimpinan Dubes Sidehabi.
Acara silaturahmi dimanfaatkan KBRI Doha memberi penghargaan kepada dua WNI yang dianggap berjasa dalam meningkatkan hubungan bilateral RI-Qatar yaitu pendiri sanggar tari Puspa Qinarya, Stratya Zurly dalam bidang seni budaya dan Heri Kartono, Ketua Permiqa 2014-2016 yang aktif membantu KBRI dalam hubungan ekonomi dan perdagangan.
Acara silaturahmi juga memperkenalkan pejabat baru KBRI Doha, Zaenur Rofid, Pelaksana Fungsi Protokol Konsuler dan Anwar Lukman Hakim, Pelaksana Fungsi Pensosbud.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016