London (ANTARA News) - Penampilan gemilang tiga penyerang Inggris saat mereka menang 3-2 atas Jerman pada Sabtu telah memicu ulang perdebatan mengenai di posisi kapten Wayne Rooney yang sedang cedera dapat dimainkan untuk putaran final Piala Eropa 2016.
Setelah pasukan Roy Hodgson tertinggal 0-2 dari sang juara dunia di Berlin, dua pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris musim ini Jamie Vardy asal Leicester City dan pemain Tottenham Hotspur Harry Kane, membawa Inggris menyamakan kedudukan melalui gol-gol mereka.
Banyak pengamat, termasuk sosok yang pernah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia Lotthar Matthaues, menyebut pemain muda Dele Alli sebagai pemain terbaik di pertandingan itu, yang menurut Hodgson merupakan malam terbaiknya sebagai pelatih timnas Inggris.
Alli (19) memainkan peran "Nomor sepuluh" di belakang penyerang utama, yang dapat diperdebatkan sebagai posisi paling efektif bagi Rooney.
Ketika bermain sebagai penyerang tunggal, kapten Manchester United itu sering terlihat terisolir dan menjadi frustrasi dengan minimnya keterlibatan, sehingga kerap turun terlalu jauh untuk mencari bola.
Sebelum mengalami cedera lutut saat melawan Sunderland pada 13 Februari, Rooney berada dalam laju yang bagus, namun tetap hanya mengoleksi tujuh gol di liga pada musim ini -- seperti Alli -- berbanding 21 gol milik Kane dan 19 gol koleksi Vardy.
"Saya merupakan penggemar berat Wayne Rooney, namun hari ini kita tidak merindukannya di permainan," kata Matthaeus saat diwawancarai pihak televisi seperti dilansir Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016