"Jumlah kunjungan selama dua hari ini naik hampir dua kali lipat dibanding libur biasa, ini ada hubungannya dengan kegiatan Jogja Air Show (JAS) pada libur panjang akhir pekan," kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis, Rohmad Ridwanto di Bantul, Minggu.
Kegiatan olahraga dirgantara itu digelar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY selama tiga hari sejak Jumat (25/3) sampai Minggu (27/3). Berbagai lomba seperti paramotor, paralayang, gantole serta pertunjukan terjun payung dan aeromodeling turut memeriahkan dalam acara itu.
Rohmad mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan yang terdata di TPR Pantai Parangtritis sebanyak 14.800 orang pada Jumat (25/3), sementara pada Sabtu (26/3) jumlahnya sama sekitar 14.800 orang, meskipun tiap shift yaitu siang dan sore jumlahnya berbeda.
Ia mengatakan, sementara pada hari libur akhir pekan biasa objek wisata pantai yang menjadi satu dengan objek wisata Pantai Depok tersebut jumlah kunjungnya rata-rata berkisar antara 10.000 sampai 11.000 orang.
"Biasanya saat hari libur memang ramai, namun akhir pekan ini lebih ramai, kemarin saja yang bukan hari Minggu sudah lebih dari 14.000 orang. Jadi kalau untuk hari ini (Minggu), prediksi jumlah kunjungannya lebih banyak dari kemarin," katanya.
Ia mengaku pada Minggu ini hingga menjelang siang objek wisata makin ramai dikunjungi wisatawan, hal itu terlihat adanya antrean kendaraan wisatawan terutama roda dua di pintu TPR Parangtritis, meski begitu pihaknya belum melakukan rekapitulasi.
"Guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan kami optimalkan personel di TPR, biasanya kami terjunkan petugas satu shif, namun saat ini kami turunkan semua. Total ada sekitar 20 petugas per hari yang menjaga di TPR," kata Rohmad.
Sementara itu, di kawasan landasan Pantai Depok dipadati ribuan wisatawan yang didominasi rombongan keluarga, mereka tengah menyaksikan lomba dan atraksi olahraga dirgantara pada kegiatan bertema "Pelangi Nusantara Jogja Air Show 2016" itu.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016