Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, fokus terhadap tempat hiburan dan kafe remang-remang tanpa izin menjelang pembongkaran lokasi prostitusi di Desa Dadap, Kecamatan Kosambi pada 23 Mei 2016.
"Sosialisasi secara gencar dilakukan oleh aparat kecamatan, diharapkan pemilik bangunan membongkar atas kesadaran sendiri," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Minggu.
Ahmed mengatakan setelah pembongaran bangunan dilakukan pembinaan ketrampilan terhadap para pekerja seks komersial (PSK) yang ingin beralih profesi.
Dia mengatakan aparat Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat memberikan pelatihan ketrampilan kepada para PSK.
Masalah tersebut terkait Pemkab Tangerang menggandeng akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, untuk membuat rencana kawasan Dadap menjadi pusat kajian Islam dan kampung nelayan.
Aparat Pemkab Tangerang sudah mendapatkan paparan dari Prof Budi Pratikno dari UGM dan mengubah kawasan kumuh menjadi lebih baik.
Namun saat ini kawasan Dadap merupakan perkampungan nelayan yang kumuh dan terdapat lokasi prostitusi sehingga perlu dirombak dan ditata.
Meski begitu, kawasan Dadap tersebut dengan luas sekitar 12 hektare milik PT Angkasara Pura II, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta lainnya tanah pengairan.
Penataan kawasan tersebut juga melibatkan pihak ketiga bahwa banyak perusahaan yang ada di sekitar yang peduli terhadap kondisi lingkungan itu.
Sesuai hasil pendataan bahwa terdapat sebanyak 427 PSK, sebanyak 72 kafe, hotel kelas melati, tempat karaoke dan warung remang-remang.
Dia menambahkan kepada warga yang mendiami kawasan tersebut tapi tidak melakukan kegiatan prostitusi, maka disediakan Rusunawa.
"Warga yang memiliki lahan dan disertai surat tanah di Dadap diupayakan mendapatkan ganti rugi," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, Iskandar Mirsyad mengatakan mengutip keterangan Kepala Sub Bidang Tuna Susila dan Orang Dengan HIV/AIDS Kementerian Sosial, Dewi Rani bahwa Kemensos membantu uang transpor untuk pemulangan para PSK ke daerah masing-masing.
Pihak Kemensos juga menyiapkan tempat di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk penampungan sementara para PSK.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016