Manado (ANTARA News) - Umat Katolik menolak perjudian sebagaimana yang diungkapkan masing-masing umat saat upacara pembaharuan janji baptis dalam rangkaian Misa Malam Paskah di semua gereja Katolik berlangsung Sabtu(26/3) malam.
"Apakah umat sanggup menolak perjudian dan hiburan tidak sehat," kata Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Christofel Freydi Andries MSC (Missionariorum Sacratissimi Cordis Jesu) saat pembaharuan janji baptis dalam Misa Malam Paskah di Rumengkor, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu.
Pertanyaan kesanggupan menolak perjudian, kemudian secara spontan dijawab umat Katolik yang hadir dalam misa, dengan berkata "kami sanggup".
Saat menyatakan kesanggupan menolak perjudian, setiap umat memegang lilin, sebagai tanda kesungguhan menepati janji tersebut dihadapan Tuhan Sang Pencipta, kemudian diperciki dengan air kudus.
Pastor Andries menjelaskan, Malam Paskah adalah malam suci kebangkitan Tuhan Yesus dan merupakan puncak perayaan Tri Hari Suci terdiri Kamis Putih, Jumat Agung dan Malam Paskah dan juga merupakan perayaan kebangkitan semua orang beriman.
Misa Malam Paskah di gereja Katolik di seluruh dunia, terdiri atas empat bagian penting, yakni upacara cahaya, liturgi sabda, liturgi baptis dan keempat liturgi ekaristi.
Upacara cahaya, yang biasanya dilakukan di luar gereja, ditandai dengan penyalaan api suci dari api anggun dan sumber lain, setelah terlebih dulu diberkati oleh Imam sebagai selebran masing-masing misa, kemudian diikuti penyalaan lilin paskah dan perarakan umat menuju gereja.
Untuk liturgi sabda, yakni merenungkan seluruh karya agung Allah sejak awal mula dunia yang diperdengarkan kepada umat melalui bacaan kitab suci.
Sementara liturgi baptis mengadakan pembaptisan kepada katekumen dan pembaharuan janji baptis kamu beriman dan selanjutnya semua orang beriman diundang dalam perjamuan Tuhan suka cita kebangkitan Kristus melalui liturgi ekaristi.
Misa Malam Kudus menjadi salah satu hal istimewa bagi kaum beriman Katolik dimana gereja dipenuhi umat karena sebagian besar gereja Katolik hanya merayakan satu kali misa malam Paskah.
Pewarta: Guido Merung
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016