Padang (ANTARA News) - Jumlah korban gempa di Sumbar kini terus bertambah mencapai 88 orang meninggal dan ratusan lainnya luka berat dominan patah tulang, sementara sejumlah bangunan rata dengan tanah.
Informasi dihimpun ANTARA News dari posko gempa di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu, menyebutkan hingga pukul 13.00 WIB jumlah korban meninggal dunia mencapai 88 orang.
Korban meninggal itu terdapat di Kota Solok, Kab. Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Payakumbuh, Padang Panjang, Bukitinggi dan Kota Padang.
Sementara korban menderita luka berat dominan patah tulang tertimpan material reruntuhan rumahnya mencapai ratusan orang. Pendataan kini terus dilakukan.
"Kita masih menghimpun data dari kabupaten/kota terparah, untuk saat ini informasi masih difokuskan mendata jumlah korban meninggal," kata petugas posko Zulfahmi.
Tambahan jumlah korban meninggal itu sebagian besar berasal dari pasien yang menderita luka berat yang dirawat di sejumlah rumah sakit di daerah itu dan lainnya korban baru yang berhasil di evakuasi.
Menurut dia, korban luka berat terparah terbanyak di Kota Bukitinngi karena satu unit pasar dan puluhan petak toko ambruk dan rata dengan tanah.
Bantuan terus mengalir di antaranya berupa kebutuhan pokok seperti beras dan mie instan, air bersih, obat-obatan dan tenda darurat.
Gempa tektonik berkekuatan 5,8 SR berpusat di 0, 47 Lintang Selatan (LS) dan 149 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 33 km di km 11 arah Barat Daya Batusangkar itu cukup kuat dirasakan di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007