Brussels (ANTARA News) - Tiga dari tujuh orang yang sejauh ini ditangkap dalam penyelidikan serangan teror Brussels telah dibebaskan menurut pernyataan jaksa federal Belgia yang dikeluarkan Jumat (25/3).
Tiga orang yang ditangkap di luar kantor jaksa federal pada Kamis yang diidentifikasi sebagai Faycal C., Khalid A. dan Mariam A. dibebaskan oleh hakim pemeriksa.
Namun rincian penggerebekan polisi di pusat Brussels dan Schaerbeek tidak diungkapkan.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, orang yang keempat, Ali E., ditangkap di Brussels pada Kamis dan ditahan untuk diperiksa.
Pada hari yang sama, dua orang lainnya, Abu A. dan individu kedua yang identitasnya belum disampaikan ke publik, ditangkap di dalam mobil mereka di jalan lingkar Brussels saat keluar menuju Jette.
Masih terkait dengan serangan Brussels, seorang pria ditangkap pada Jumat petang dalam operasi besar polisi di distrik Schaerbeek, Brussels, di persimpangan jalan Place Meiser.
Polisi dalam jumlah besar dikerahkan. Menurut koran La Libre, pria yang ditangkap terluka kakinya dan dibawa ke rumah sakit.
Dengan demikian tujuh orang sudah ditangkap sejak serangan di Brussels pada 22 Maret.
Pada saat yang sama, orang Prancis berusia 34 tahun bernama Reda K. ditangkap di daerah Paris dalam operasi yang dipimpin oleh pasukan keamanan internal Prancis DGSI.
Menurut laporan harian Le Monde, lima senapan Kalashnikov, senapan mesin, tujuh pistol dan beragam amunisi serta bahan kimia ditemukan di rumahnya.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016