Netflix turunkan kualitas video jaringan nirkabel, ini alasannya

Jakarta (ANTARA News) - Netflix Inc mengatakan telah menurunkan kualitas video untuk pelanggan mereka yang menggunakan jaringan nirkabel seperti seperti AT & T dan Verizon Communications selama lebih dari lima tahun.

Perusahaan itu juga mengatakan bahwa mereka tidak menurunkan kualitas video untuk pengguna T-Mobile AS Inc dan Sprint Corp.

"Karena mereka memiliki "kebijakan yang lebih ramah konsumen," kata perusahaan tersebut kepada The Wall Street Journal, yang dilansir Reuters, Kamis waktu setempat.

Menanggapi permintaan komentar, Netflix mengatakan pengumuman tersebut telah ditulis di blog mereka pada Kamis (24/3). Dalam blog tersebut, Netflix mengatakan telah membatasi kualitas video untuk penonton dari ponsel secara global, membatasi mereka pada 600 kilobit per detik, untuk melindungi konsumen dari kebobolan mobile data.

Perusahaan video online itu juga mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan fitur pelindung data (data-saver) untuk aplikasi mobile yang akan memungkinkan pengguna bisa lebih mengontrol penggunaan data mereka saat streaming di jaringan seluler.

Fitur ini diharapkan akan tersedia untuk pengguna sekitar bulan Mei, Netflix menambahkan.

"Kami kecewa setelah tahu Netflix mengontrol video untuk pelanggan AT&T mereka tanpa sepengetahuan atau persetujuan," kata Wakil Presiden Senior Eksekutif Urusan Eksternal dan Legislatif AT & T Jim Cicconi.

Netflix admits to downgrading video quality on AT&T, Verizon phones: WSJ

Netflix Inc said it had been lowering the quality of its video for customers watching its service on wireless networks such as AT&T and Verizon Communications for more than five years, The Wall Street Journal reported on Thursday.

The company also said that it does not downgrade videos for T-Mobile US Inc and Sprint Corp users because they had "more consumer friendly policies," the Journal added.

In response to requests for comment, Netflix said it had posted a blog on Thursday. In the blog, it said it had limited its video quality for mobile viewers globally, capping them at 600 kilobits-per-second, to protect consumers from exceeding mobile data caps. (nflx.it/25nWHo1)

The dominant online video company also said that it will introduce a data-saver feature for mobile apps which will allow users more control over their data usage while streaming on mobile networks.

This feature is expected to be available to users sometime in May, Netflix added.

"We're outraged to learn that Netflix is apparently throttling video for their AT&T customers without their knowledge or consent," Jim Cicconi, AT&T senior executive vice president of external and legislative affairs wrote in an email.