Indonesia sudah di atas standar untuk bersaing di lingkungan internasionalJakarta (ANTARA News) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan meningkatkan target perolehan medali emas pada Asian Games agar Indonesia bisa masuk 10 Besar.
"Paling tidak delapan hingga 10 emas, kalau dulu hanya empat. Untuk itu diperlukan komitmen yang luar biasa dari semua pihak," kata Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto di Jakarta, Jumat.
Target-target yang dibebankan pemerintah kepada Satlak Prima akan diwujudkan dengan mengubah cara melatih atlet dengan sebuah program bernama "High Performance Program".
Sucipto menjelaskan program yang populer disingkat "Hi-Pop" itu adalah sebuah latihan yang disesuaikan dengan dasar kemampuan atlet terkini dan ditambah dengan sport science untuk membantu mencapai tujuan yang ditetapkan.
Melalui Hi-Pop juga bisa mendatangkan pelatih asing untuk menambah pengetahuan dan kemampuan atlet saat menghadapi pertandingan.
"Terakhir, melalui Hi-Pop kita juga harus merancang kompetisi yang berkualitas di dalam negeri," kata Sucipto.
Program Hi-Pop baru dilaksanakan Oktober tahun lalu dan hasilnya sudah mulai terlihat dengan arah kerja yang positif.
Menurut dia, selama ini banyak negara yang memandang Indonesia memiliki kemampuan terbatas dalam kompetisi olahraga.
"Namun begitu mereka tahu bahwa kita sudah mengubah pola latihan kita dengan sport science, saya kira mereka akan mulai tersadar bahwa Indonesia sudah di atas standar untuk bersaing di lingkungan internasional," klaim Sucipto.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016