Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Jumat Agung dan perjamuan kudus di sejumlah Gereja di Kabupaten Minahasa Tenggara berlangsung khidmat.
"Suasana perayaan Jumat Agung benar-benar dirayakan secara khidmat oleh umat Kristen, karena ini merupakan peringatan wafatnya Tuhan Yesus Kristus," kata agamawan Minahasa Tenggara Ascke Benu di Ratahan, Jumat.
Perayaan ini juga turut dirayakan Jemaat Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Credo Molompar.
Dalam renungannya, Pendeta James Posumah mengatakan, dengan kematian Yesus Tabir bait Allah telah terbelah dan menunjukkan terbukanya penghalang atau pemisah antara manusia dengan Tuhan.
"Perayaan Jumat Agung ini menjadi momentum dari kita umat Kristen untuk memperingati pengorbanan dari Tuhan Yesus Kristus yang rela disalibkan untuk menebus dosa umat manusia," kata James.
Perayaan sama juga diperingati oleh umat Katolik di Minahasa Tenggara dengan diawali ibadah jalan salib, dan kemudian dilanjutkan ibadah Jumat Agung di Gereja Santo Lukas Ratahan yang dipimpin Pastor Lexi Nangoy.
Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016