Yogyakarta (ANTARA News) - Hingga pukul 12.50 WIB jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Garuda GA-200 Boeing 373-400 yang meledak dan terbakar di sekitar Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, pada Rabu pagi, tercatat 23 orang. Menurut keterangan dari PT Angkasa Pura, Rabu, 22 korban tewas di lokasi dan telah dibawa ke RS Sarjito, sedangkan satu lagi meninggal dunia di RS TNI AU Hardjo Lukito. Sementara korban luka dirawat di RS Sarjito, Bethesda, Panti Rapih, Panti Rini, RS TNI AU hardjo Lukito, dan rumah sakit Yogyakarta International Hospital. Sebanyak empat warga Australia dirawat di RS Bethesda, dan dua warga Brunei Darussalam dirawat di RS Yogyakarta International Hospital. Lima warga Australia, satu warga Italia dan dua warga Jepang hingga kini belum diketahui nasibnya. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang, Jawa Tengah, saat ini telah tiba di lokasi kecelakaan pesawat Garuda untuk melakukan penelitian pada bangkai pesawat. Begitu tiba di lokasi, tim beranggotakan 8 orang tersebut langsung bergerak menuju bangkai pesawat yang nyaris tidak berbentuk lagi. Bandara Bandara Adi Sutjipto juga telah beroperasi normal kembali dan sejumlah pesawat terlihat mendarat dan berangkat dari bandara tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2007