Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tipis pada Kamis, karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 2,4 dolar AS, atau 0,20 persen, menjadi 1.221,60 dolar AS per ounce.
Para analis mengatakan bahwa komentar minggu ini dari para pejabat The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada April akan terus mendukung dolar dan memperpanjang tekanan pada emas yang dihargakan dalam dolar.
Emas juga diletakkan di bawah tekanan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran datang 6.000 lebih tinggi di tingkat 265.000 pada minggu yang berakhir 19 Maret.
Para analis mencatat bahwa ini adalah laporan ke-55 berturut-turut di bawah tingkat 300.000, merupakan yang terpanjang sejak 1973. Data ini juga sedikit lebih rendah dari konsensus Bloomberg pada 268.000.
Namun, logam mulia dicegah dari penurunan lebih lanjut ketika laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan barang tahan lama jatuh lebih buruk dari yang diperkirakan 2,8 persen pada Februari, dan angka eks-transportasi jatuh sebesar 1,0 persen.
Para analis percaya hal ini kemungkinan akan mengurangi harapan untuk laporan produk domestik bruto pada Jumat, dan merupakan sinyal bearish untuk pasar ekuitas AS.
Perak untuk pengiriman Mei turun 7,3 sen, atau 0,48 persen, ditutup pada 15,199 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 8,4 dolar AS, atau 0,87 persen, menjadi pada 952,40 dolar AS per ounce, demikian Xinhua melaporkan.
(A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016