Anggota DPR dorong kementerian/lembaga dukung wisata halal

Kita harap kementerian dan lembaga dapat menempatkan program-programnya ke NTB, sebagai bentuk dukungan mengembangkan wisata halal yang telah diraih NTB, khususnya Lombok,"

Mataram (ANTARA News) - Anggota DPR RI Helmy Faishal Zaini mendorong kementerian dan lembaga untuk mendukung program wisata halal terlebih Indonesia diwakili Pulau Lombok, Provinsi NTB telah meraih penghargaan dunia pada ajang "The World Halal Travel Award 2015".

"Kita harap kementerian dan lembaga dapat menempatkan program-programnya ke NTB, sebagai bentuk dukungan mengembangkan wisata halal yang telah diraih NTB, khususnya Lombok," kata Helmy Faishal Zaini saat berada di Mataram, Kamis.

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menuturkan, salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan kementerian dan lembaga itu, misalnya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan cara membangun pusat-pusat di kawasan destinasi yang dijadikan lokasi wisata halal.

Kemudian, kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan dengan membangun sarana kesehatan yang memadai di destinasi wisata. Bahkan, Kementerian Pendidikan juga memiliki peranan terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah dan pelatihan bagi masyarakat sekitar.

"Kalau kita berbicara kesehatan dan pendidikan, tentu perannya strategis untuk mendukung wisata halal. Terutama, dalam peningkatan kapasitas dan kemampuan serta kualitas generasi muda yang nantinya terjun di pariwisata," jelas Helmi yang juga menjadi Sekretaris Jenderal PBNU tersebut.

Di samping, upaya lain yang harus dilakukan dalam wisata halal, yakni mengenai adanya standarisasi yang jelas mulai dari pelayanan, makanan terutama sekali kaitan sertivikasi halal. Termasuk, kebersihan terutama kepada sarana yang bersifat umum, seperti di bandara mulai dari ruang tunggu hingga toilet.

"Bila perlu setiap tahun ini harus diperbarui dan dilakukan secara berkala. Kemudian yang tidak kalah penting adalah regulasi atau payung hukum yang jelas sebagai dasar dalam mendukung program wisata halal," terangnya.

Selain itu, anggota Komisi X bidang Pendidikan, Olahraga dan Sejarah ini, mengatakan perlu adanya sosialisasi secara massif dan terarah dalam mendorong program wisata halal.

Terutama, kepada pemangku kepentingan di industri pariwisata termasuk seluruh warga. Karena, raihan penghargaan internasional itu tidak sebatas apresiasi dan meningkatkan pariwisata nasional, namun lebih kepada harus mewujudkan konsep wisata halal bagi Indonesia pada tingkat dunia.

"Memang untuk mempromosikan wisata halal ini tidak mudah, mengingat baru. Sehingga perlu ada sosialisasi ke masyarakat, mengingat market wisata halal ini cukup besar," katanya.

Kendati demikian, Helmy menyatakan upaya-upaya pemerintah pusat untuk memberikan dukungan kepada NTB dalam terus mendukung program wisata halal sudah cukup banyak. Tinggal bagaimana dukungan yang sudah diberikan pemerintah itu dapat di jaga dan dipergunakan sebaiknya.