Banyuwangi (ANTARA News) - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar kompetisi BMX internasional yang akan diikuti 350 peserta dari delapan negara, 2 hingga 3 April 2016.
"Ratusan pebalap itu berasal dari Malaysia, Thailand, Hong Kong, Singapura, Timor Leste, Jepang, Denmark dan Indonesia sendiri," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Banyuwangi Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Kamis.
Pada ajang yang telah masuk kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI), pihaknya menargetkan ada 10 atau 11 negara yang bisa ikut, karena tiga negara masih dalam tahap konfirmasi, yakni Myanmar, Korea Selatan dan Australia.
Wawan menjelaskan kejuaraan tersebut akan dibagi dalam tiga kategori (lokal provinsi, nasional, dan internasional) yang terdiri dari 14 kelas. Tiga kategori tersebut mempertandingkan kelompok challenge putra-putri, junior putra-putri, dan elite putra-putri.
Sejumah atlet nasional BMX andalan Indonesia dipastikan turut berlaga, yakni Elga Kharisma Novanda (pembalap putri BMX asal Malang) dan Tony Syarifudin.
Menurut dia, International BMX Competition 2016 di Banyuwangi ini merupakan salah satu cara agar atlet BMX Indonesia bisa menambah poin sehingga bisa berlaga di Olimpiade Musim Panas atau Olimpiade Rio 2016 di Brazil pada 5-21 Agustus mendatang.
"Bagi pembalap dalam negeri, kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk menambah poin sebelum mengikuti kejuaraan internasional," ujarnya.
Kompetisi ini akan dilangsungkan di sirkuit BMX Muncar. Sirkuit berstandard internasional ini berdiri sejak setahun lalu, dan pernah dipergunakan sebagai lintasan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur 2015.
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016