Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer, dijadwalkan Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB tiba di Yogyakarta untuk menengok sejumlah stafnya yang ikut menjadi korban terbakarnya pesawat Garuda GA-200 di timur landasan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Menurut Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Rahma, Rabu, semula Menlu Australia akan ke UMY Yogyakarta untuk bertemu dengan Ketua PP Muhammadiyah.
Tetapi pertemuan itu dibatalkan karena terjadi kecelakaan tersebut, tetapi kemudian ia merencanakan jadi datang ke Yogyakarta untuk menengok sejumlah stafnya yang masih dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Sebanyak empat warga Australia yang menumpang pesawat naas tersebut dirawat di RS Bethesda, dua mengalami luka bakar dan dua lagi patah tulang, sedangkan 5 lagi belum diketahui nasibnya.
Sebanyak sembilan orang rombongan dari Kementerian Luar Negeri Australia datang ke Yogyakarta dengan pesawat Garuda yang mengalami kecelakaan itu, terkait dengan kunjungan Menlu Australia tersebut.
Semula dijadwalkan selama di Yogyakarta Menlu Australia akan menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan menghadiri pertemuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sembilan orang rombongan Kementerian Luar Negeri Australia yang menumpang pesawat Garuda yang naas itu umumnya terluka, ada yang luka bakar dan ada pula yang patah tulang tangannya. Mereka terdiri humas, wartawan dan petugas keamanan.
Sementara itu, sumber di Perwakilan Garuda di Bandara Adisutjipto menyebutkan ada 13 penumpang warga asing di pesawat Garuda tersebut, yaitu satu warga Italia, dua Jepang dan satu warga Brunei Darussalam serta sembilan anggota rombongan Kementerian Luar Negeri Australia. (*)
Copyright © ANTARA 2007