Yogyakarta (ANTARA News) - Mertua Din Syamsuddin, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta, Rabu, meninggal dunia mendadak akibat serangan jantung, setelah mendengar kabar pesawat Garuda GA-200 yang ditumpangi menantunya mengalami kecelakaan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Khoiruddin Bashori, Din Syamsuddin rencananya menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer di kampus UMY. Kata Rektor UMY, mendengar kabar mertuanya meninggal dunia, Din Syamsuddin langsung kembali ke Jakarta dengan pesawat terbang melalui Bandara Adisumarmo, Solo. Sementara Ketua Panitia pertemuan Menlu Downer dengan Ketua PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Akhmad Ma`ruf, mengatakan pertemuan kedua tokoh dibatalkan karena terjadi kecelakaan pesawat Garuda yang juga membawa 9 warga Australia yang akan mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan Menlu Australia dengan Gubernur DIY juga dibatalkan karena situasi tidak memungkinkan, kata staf Kedubes Australia, Edwin Setiawan. Dia mengatakan belum dapat dipastikan apakah pertemuan itu akan dijadual ulang. Pada Rabu siang, juga terlihat Ketua DPRD DIY, Juwarto, dan Ketua Komisi C DPRD DIY, Sukamto, mengunjungi lokasi kecelakaan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007