Jakarta (ANTARA News) - Keluarga almarhum Guntur Syaifullah menerima santunan kecelakaan kerja dari PT Jamsostek, sedangkan SCTV akan menanggung biaya sekolah ketiga anaknya. Dengan disaksikan sejumlah undangan, Dirut PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, menyerahkan santunan kecelakaan kerja atas nama Guntur, kamerawan Liputan 6 SCTV yang tewas bersamaan dengan karamnya KM Levina I di perairan Bekasi (25/2). Santunan sebesar Rp210.564.570 dan santunan berkala Rp200.000 per bulan selama 24 bulan diterima oleh istri almarhum, Maemunah, dengan disaksikan ketiga anaknya dan keluarga lainnya. Hadir pada acara tersebut Komut SCTV Soeyono, Pemred Liputan 6 Rosiana Silalahi, Direktur Operasional dan Pelayanan PT Jamsostek Ahmad Anshori, Kakanwil III PT Jamsostek Aufa Azis Chan, Kakacab Gorgol Jamsostek Rizani, Basuki dan Kuswahyudi dari Humas PT Jamsostek dan undangan lainnya. Sebelumnya PT Jamsostek juga sudah menyerahkan santunan atas nama almarhum Suherman, kamerawan Lativi, yang tewas di tempat yang sama. Hotbonar pada kesempatan itu mengatakan santunan itu bisa disebut sebagai pelipur lara untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan. "Hari ini kita menyaksikan bahwa slogan karyawan adalah aset perusahaan kini bukan sekadar omongan, tetapi dibuktikan oleh SCTV. Semoga tindakan ini dicontoh oleh perusahaan lain, khususnya perusahaan media massa," katanya. Dia menyampaikan apresiasi kepada SCTV yang sudah melindungi pekerjanya yang berarti melaksanakan UU No.3/1992 yang diemban oleh PT Jamsostek. Pada Kesempatan itu, Dirut SCTV Fofo Sariaatmadja juga memberikan beasiswa bagi putra puteri almarhum. "Kami ingin putra-putri almarhum dapat meneruskan cita-citanya selesai sekolah dan itu sudah menjadi tanggungjawab kami karena sekarang merupakan anak-anak SCTV," katanya. Guntur lahir di Metro Lampung Tengah pada 11 Maret 1961 dan tewas ketika meliput bangkai KM Levina yang karam 25 Februari 2007 . Guntur meninggalkan seorang isteri, Maemunah, dan tiga anak dan tinggal Rusun Klender. Dia bergabung dengan Liputan 6 SCTV sejak 12 Februari 1996. (*)
Copyright © ANTARA 2007