"Dipresentasikan dalam CeBIT 2016, uSmartView ZTE menggunakan inovasi terbaru dan fitur-fitur terdepan dalam konvergensi teknis, penggunaan bandwith elastis, penerapan multi skenario, dan kinerja terminal," tulis ZTE dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Rabu.
Cloud desktop merupakan aplikasi umum dalam bidang komputasi cloud. Dengan fitur-fitur teknis seperti fitur keamanan, kenyamanan, dan penghematan energi, cloud desktop dapat meningkatkan efisensi perusahaan secara signifikan.
Solusi uSmartView cloud desktop milik ZTE tidak lagi menggunakan model virtualized desktop infrastructure (VDI) yang umum dalam industri, namun menggabungkan VDI dengan virtual offline infrastructure (VOI) untuk mengambil keuntungan lebih dari kedua model tersebut. Oleh karena itu, uSmartView mendukung virtualisasi berbasis server dan juga virtualisasi berbasis PC, serta diklaim mampu mengambil keuntungan dari high-performance terminal untuk mewujudkan komputasi terlokalisasi dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
Solusi cloud desktop uSmartView milik ZTE menggunakan teknologi stream transmission (aliran transmisi) untuk mengirimkan media dari server virtual ke terminal pengguna secara kontinu dan real-time, sekaligus meminimalisir bandwith antara virtual server dan terminal. Lebih dari itu, uSmartView juga mendukung optimalisasi network in-depth untuk applications mulai dari office yang umum digunakan hingga Video HD.
ZTE mengintegrasikan solusi uSmartView dengan set-top-box (STB). Dengan mengintegrasikan cloud desktop ke dalam STB, solusi uSmartView dapat menyediakan banyak fungsi antara lain TV, cloud desktop, WiFi, akses Internet berbasis kabel, dan memungkinkan user untuk secara cepat mengganti antara aplikasi desktop dan internet protocol television (IPTV). Menurut IDC, sebuah perusahaan market research, skala komputasi cloud global di tahun 2015 telah mencapai 118 Milyar dolar AS, dan akan terus tumbuh setidaknya 15 persen di tahun-tahun berikutnya. Cloud desktop, sebagai salah satu aplikasi komputasi cloud yang sudah umum, memiliki peningkatan pangsa global. Menurut spekulasi Gartner, 40 persen dari PC di dunia akan digantikan oleh virtual desktop pada tahun 2016.
"Solusi uSmartView milik ZTE menyediakan sarana untuk berbagi sumber daya, alokasi dinamis, ekspansi elastis, dan konvergensi data. Sistem ini juga menyediakan solusi khusus untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dalam industri manapun," tutup ZTE.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016