Secara fisik iPhone SE memiliki tubuh hampir identik dengan iPhone 5 dan iPhone 5S, namun dibekali chipset Apple generasi terbaru A9 dengan dual-core 1.85 GHz Twister processor, PowerVR GT7600 six-core grafis dan M9 motion co-prosesor.
Handset yang memiliki layar 4 inci itu mengusung resolusi 1136x640 piksel yang menghasilkan kepadatan pixel 326 ppi. iPhone SE juga dilengkapi Retina Flash, yang sejenak membuat layar tiga kali lebih terang ketika pengguna mengambil foto selfie.
Sayangnya, fitur 3D Touch yang saat ini ditanamkan pada iPhone generasi lebih besar tidak dihadirkan di iPhone SE.
Kamera 12MP iSight pada iPhone SE sama dengan iPhone 6s dan 6s Plus. Fitur rekaman video juga mendapat dukungan 4K 30fps, 1080p 60fps, dan dukungan gerak lambat 1080p 120fps and 720p 240fp.
Perangkat tersebut juga dibekali kamera kamera depan masih 1.2MP dari iPhone 5s, dan dilengkapi dengan fitur Retina Flash. iPhone SE juga dapat merekam Live Photos seperti iPhone 6s.
iPhone SE juga mendukung sistem pembayaran mobile Apple Pay berkat dukungan teknologi NFC. Handset tersebut juga dilengkapi sensor sidik jari Touch ID seperti pada iPhone 5s.
Dari segi desain, iPhone SE hampir sama dengan iPhone 5s dan memiliki berat yang sama yaitu 113 gram.
Handset tersebut juga memiliki konektivitas yang lebih cepat, dengan dukungan hingga 19 band LTE dan kecepatan 150Mbps, serta dukungan VoLTE. Tidak hanya itu, Wi-Fi juga lebih cepat dengan dukungan 802.11ac berkecepatan 433Mbps dan dukungan panggilan Wi-Fi.
Bagian terbaik dari iPhone SE adalah harga. Perangkat tersebut dibandrol dengan harga mulai 399 dolar AS untuk memori penyimpanan 16GB, dan 499 dolar AS untuk versi 64GB.
Pre-order dimulai pada 24 Maret, dengan penjualan dimulai pada 31 Maret. iPhone SE akan tersedia dalam empat versi warna, termasuk pilihan warna terbaru Rose Gold, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016