"Kami tidak banyak bicara politik pada pertemuan ini, karena politik sendiri bukan ranah dari GP Ansor," kata Dhani ketika ditemui di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Dia mengaku hanya membicarakan tentang rencana penyelenggaraan kegiatan musik dan dialog dengan GP Ansor.
"Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan menjelang pencalonan (gubernur DKI Jakarta), itu terserah yang menafsirkan. Saya hanya bertukar informasi politik, seni, dan budaya dengan GP Ansor," kata Dhani.
Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pihaknya akan banyak melibatkan Ahmad Dhani dalam kegiatan organisasinya beberapa waktu ke depan.
Selain kegiatan pergelaran musik, GP Ansor juga akan menyelenggarakan pertemuan pemuda dunia lintas agama pada Mei 2016. "Ahmad Dhani menjadi bintang tamu," kata dia.
Yaqut mengakui bahwa Jakarta saat ini sedang kental dengan aroma politik dan GP Ansor sendiri tidak mungkin secara langsung memberikan dukungan terhadap salah satu calon pemimpin DKI.
"Kami mempersilakan Ahmad Dhani sebagai kader GP Ansor untuk mencalonkan diri. GP Ansor dapat membantu dengan dukungan doa dan moral selama kontestasi," kata dia.
Yaqut juga mengatakan kepada Ahmad Dhani bahwa pemimpin daerah harus memiliki dua kriteria yang wajib dipenuhi selama mengembang tugasnya.
"Pertama, pemimpin harus bermanfaat bagi organisasi dan umat. Kedua, pemimpin tidak meletakkan kebenaran untuk diri sendiri dan kesalahan kepada anak buahnya," kata dia.
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016