Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyatakan duka cita mendalam atas terjadinya gempa bumi di Sumatera Barat, dan PBB siap menyalurkan bantuan bagi para korban gempa tersebut. "Ia (Ban Ki-moon) menyampaikan duka cita bagi keluarga para korban meninggal maupun luka-luka dalam peristiwa gempa bumi itu," kata Juru Bicara Sekjen-PBB, Michele Montas, di Markas Besar PBB, New York, Selasa (Rabu WIB). Ban, seperti yang dikutip Montas, menyatakan PBB siap untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban, termasuk dengan mengerahkan sumber-sumber yang dimiliki PBB saat ini maupun dengan menggalang bantuan internasional. "PBB telah mengadakan kontak dengan Pemerintah Indonesia dan siap memberikan bantuan kemanusiaan," kata Ban. Menurut PBB, tim bantuan darurat mencakup badan untuk koordinasi bantuan kemanusiaan (OCHA), dana anak-anak (UNICEF), program pangan dunia (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Intersional untuk Migrasi (IOM) dijadwalkan akan tiba di daerah bencana, Rabu. Sementara itu, Badan Penilaian dan Koordinasi Bencana (UNDAC) maupun kantor OCHA untuk Asia-Pasifik di Thailand juga telah mempersiapkan diri kalau-kalau perlu dikerahkan untuk membantu korban gempa di Sumbar. Menurut data terakhir kantor Gubernur Sumbar, gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter yang mengguncang Solok, Sumatera Barat dan sekitarnya, telah menewaskan setidaknya 69 orang karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Korban meninggal terdapat di Kabupaten Solok sebanyak 19 orang, Kota Padangpanjang (10 orang), Kota Solok (14 orang), Kabupaten Tanah Datar (16 orang), Bukitinggi (8 orang), Payakumbuh (1 orang) dan Pariaman (satu orang). Sementara itu, korban luka berat dan ringan hingga kini mencapai ratusan dan diperkirakan masih terus bertambah sementara upaya evakuasi terhadap para korban juga masih terus dilakukan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007