Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah memburu pelaku penelantaran bayi yang ditemukan tewas mengambang di saluran air irigasi Jalan Underpass, Bekasi Timur, Selasa.
"Bayi perempuan tersebut diketahui baru saja dilahirkan karena ada tali ari-ari di perutnya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi.
Menurut dia, awal mula penemuan bayi tersebut diketahui warga Kavling Anggrek Jalan Tirtonadi III, RT11/08, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur bernama Rustadi (60).
"Saat itu saksi dan teman-temannya sedang berkumpul di pinggir saluran air, tiba-tiba melihat ada kardus yang mengambang dan nyangkut di ranting pohon," katanya.
Saat kardus tersebut diambil dari sisi saluan air, kemudian muncul tangan bayi dari balik kardus tersebut hingga mengejutkan para saksi di lokasi.
"Ternyata isinya bayi yang sudah meninggal dengan kondisi tubuh membiru dan bengkak di beberapa bagian tubuhnya," katanya.
Dikatakan Puji, bayi tersebut diperkirakan baru berusia satu hingga dua hari dilahirkan.
"Tidak ada tanda penganiayaan. Tubuhnya masih bagus, kemungkinan dibuang oleh orang tuanya," katanya.
Bayi tersebut saat ini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Hingga kini kasus tersebut ditangani Kepolisian Sektor Bekasi Timur dengan memburu pelaku penelantaran bayi malang tersebut.
"Kami masih mencari pelakunya dengan berbekal kesaksi warga yang menemukan di lokasi," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016