Jakarta (ANTARA News) - Grab Indonesia mengimbau kepada seluruh pengemudi ojek maupun mobil berbasis online tersebut untuk tidak mengenakan atribut saat beroperasi hari ini.

"Kami tidak melarang mereka beroperasi, kami mengimbau kalau mau tetap beroperasi jangan pakai atribut. Utamakan keselamatan," kata Public Relation Grab Indonesia, Dewi Nuraini, saat dihubungi www.antaranews.com, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, perusahaan telah memberi peringatan keamanan sejak Senin (21/1), terkait demonstrasi anti "sistem" transportasi umum berbasis online, yang digelar sopir taksi konvensional, di Jakarta.

Untuk itu, dia menyampaikan agar sopir transportasi online tersebut menghindari titik-titik kumpul yang berpotensi terjadi kericuhan.

Terkait aksi solidaritas yang digalang para pengojek berbasis online, Dewi mengatakan hal tersebut memang tidak bisa dihindari untuk terjadi, namun itu bertentangan dengan etika perusahaan.

"Kami belum bisa memutuskan akan ada sanksi atau tidak. Tapi itu bukan etika pengemudi Grab Indonesia," kata dia.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016