Jakarta (ANTARA News) - DPR diharapkan membangun perpustakaan umum terbesar se-Asia Tenggara seperti halnya The Library of Congress di Amerika Serikat.
"Kami bersama-sama mengusulkan agar parlemen Indonesia membangun perpustakaan umum yang terbuka untuk semua, perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Selayaknya Indonesia memiliki perpustakaan yang bisa dibanggakan," ujar pengamat politik Rizal Mallarangeng saat pertemuan cendekiawan dengan pimpinan DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Rizal mengatakan, model perpustakaan hampir sama dengan perpustakaan umum biasa, hanya saja lingkungan dan suasananya akan dibuat lebih nyaman.
"Modelnya seperti perpustakaan umum biasa, namun lingkungan dibuat berbeda. Suasana yang nyaman," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPR RI, Ade Komarrudin mengapresiasi usulan ini dan akan membicarakan lebih lanjut dengan para pimpinan DPR lain dan pimpinan fraksi.
"Kami menerima beberapa cendekiawan Indonesia. Kami menerima usulan pembangunan perpustakaan umum parlemen Indonesia, perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara," ujar Ade atau akrab disapa Akom itu.
Ade mengatakan, sudah selayaknya pemerintah berfokus membangun infrastruktur berbasis sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui pembangunan perpustakaan.
"Bagaimana meningkatkan kualitas parlemen, bagaimana bangsa semakin maju berbasis pengetahuan dan teknologi. (Jika selama ini) fokus pada infrastruktur, sekarang kita membangun infrastruktur sumber daya manusia (SDM), yakni melalui perpustakaan umum," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016