Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui organisasi sayapnya Garda Bangsa menggelar musabaqoh atau lomba membaca Kitab Kuning guna melestarikan dan mengembangkan khazanah keilmuan pesantren.
"Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap khazanah dan eksistensi pesantren yang telah memberikan konstribusi penting terhadap perjalanan bangsa Indonesia mulai era prakemerdekaan sampai saat ini," ujar Ketua Panitia Pengarah Musabaqoh Kitab Kuning KH Maman Imanulhaq di Jakarta, Senin.
Maman menambahkan, khazanah keilmuan pesantren telah terbukti menjadi benteng terkokoh dalam menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang eksklusif dan ekstremis.
Ketua Panitia Pelaksana Musabaqoh Kitab Kuning Syaikhul Islam menyebutkan, lomba diawali dengan babak penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 April 2016 dan final akan dilakukan di Graha Gus Dur Sekretariat DPP PKB pada 12-13 April 2016.
"Babak penyisihan akan diadakan di 31 pondok pesantren tua yang selama ini menjadi rujukan keilmuan ulama-ulama se-Nusantara yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia," jelas Syaikhul.
Panitia Musabaqoh Kitab Kuning menyediakan total hadiah mencapai Rp200 juta serta tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali serta bantuan biaya pendidikan.
Untuk menjaga kualitas, panitia akan mendatangkan dewan juri dari Tim Lembaga Bahtsul Masail NU dan Dewan Juri Kehormatan seperti KH Dimyati Rais (Musytasyar PBNU), Dr KH Ma'ruf Amin (Rais Aam PBNU), dan Prof Dr KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU).
Pendaftaran peserta dibuka pada 14 -30 Maret 2016. Seluruh santri berusia 17-25 tahun dari seluruh pondok pesantren yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia diundang untuk berpartisipasi.
"Syaratnya, santri mendapatkan rekomendasi dari pengasuh pondok pesantren," kata Syaikhul Islam.
Pendaftaran peserta dilaksanakan di Kantor DKN Garda Bangsa Jl. Raden Saleh Nomor 9 Cikini, Jakarta Pusat. Panitia yang dapat dihubungi, yakni Anas Nasikin 08111900675 atau Billy 081245500146/08564968194.
Dibuka pula pendaftaran online di www.gardabangsa.id dan dikirimkan ke email panitia:musabaqohkk@gmail.com ataupun mendaftar di pondok-pondok pesantren tempat diadakannya babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning.
"Kami menargetkan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 5.000 santri," kata Syaikhul Islam.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016