Menurut keterangan tertulis DPR, Senin, sepajang Sabtu-Minggu (19-20/3), masyarakat di tiga desa memanfaatkan pasar murah untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.
Ketiga desa itu adalah Desa Munggung dan Pusung di Klaten, serta Desa Karanganyar di Sukoharjo. Masyarakat di tiga desa tersebut menyambut antusias kehadiran pasar murah ini.
Endang yang kebetulan berasal dari dapil Jateng V (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten) ini, membagikan 4.000 ribu paket sembako murah ke tiga desa yang dikunjunginya.
Setiap paket sembako itu berisikan 5 kg beras, 1 kg gula, dan 2 liter minyak goreng seharga Rp 40 ribu. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar yang terus melambung tinggi.
Selain pasar murah, ada juga pengobatan gratis bagi masyarakat setempat.
Politisi Golkar ini menggandeng BNI 46 dan PT.Phapros untuk pengadaan sembako dan obat-obatan. Lewat pasar murah ini, Endang mengaku ngin selalu berdialog dan mendengar langsung keluh kesah masyarakat di dapilnya.
"Pasar murah ini justru untuk mengangkat martabat masyarakat tetap terjaga. Mereka sengaja tidak dimanjakan dengan pemberian gratis atau hanya menunggu bantuan. Di sinilah letak pemberdayaan masyarakat itu sendiri," ucap Endang.
Pasar murah dan pengobatan gratis ini sekaligus menjadi bukti kepedulian anggota Komisi VI DPR tersebut pada masyarakat di dapilnya. Beberapa warga yang berhasil ditemui mengatakan, sangat senang bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.
Purwanti warga Desa Pusung, mengaku mendapat diskon sembako yang luar biasa. Bila pergi ke pasar, uang Rp40 ribu biasanya ia hanya mendapat 1-2 barang saja. Tapi, di pasar murah ini bisa mendapt 3 item dengan kualitas yang cukup baik
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016