Makassar (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini ia berada di posisi ketiga dalam bursa calon Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Saat ini saya berada di posisi ketiga setelah Setnov (Setya Novanto) dan Akom (Ade Komaruddin), padahal kan awalnya saya tidak dihitung," kata Syahrul di Makassar, Senin.
Menurut Gubernur Sulsel dua periode tersebut, apa yang sudah ia capai saat ini, termasuk luar biasa, karena pada awalnya ia sama sekali tidak dihitung dalam bursa Caketum Golkar.
"Untuk saat ini sudah luar biasa, saat ini kan memang kita belum waktunya langsung ke posisi top, tapi kita lihat nanti," ujarnya.
Syahrul juga kembali menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon ketua umum didasari oleh niat untuk mengembalikan Golkar menjadi partai besar yang mengawal dan memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
"Ketum Golkar itu berkaitan dengan kepentingan yang lebih besar buat rakyat, bangsa dan negara. Saya mau orang-orang bisa melihat dan faham niat saya," kata dia.
Sementara terkait kabar bahwa DPD II Partai Golkar di Sulsel tidak solid memberi dukungan kepada pihaknya sebagai Caketum Golkar, Syahrul mengatakan hal semacam itu memang kerap terjadi dalam dunia politik.
"Ini politik, dan hal seperti itu biasa terjadi, saya biasa menghadapi hal seperti itu," kata Syahrul.
Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016