Jakarta (ANTARA News) - Pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada akhir pekan ini bersamaan dengan libur peringatan Wafatnya Yesus Kristus pada Jumat (25/3).

"Setiap libur panjang jadi agak paranoid dan deg-degan," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Christianto Prihambodo di kantor Jasa Marga Pusat, Senin petang.

Christianto merujuk pada kemacetan panjang yang dialami pengguna jalan tol pada libur Natal dan tahun baru 2016.

Kali ini, meski hari hanya ada satu tanggal merah, pihaknya tetap waspada mempersiapkan diri bila terjadi lonjakan volume kendaraan, khususnya di ruas tol Cikampek dan Jagorawi.

Antisipasi

Untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan selama 24-27 Maret 2016, Jasa Marga menyiapkan petugas-petugas untuk memantau arus lalu lintas saat terjadi antrean panjang di berbagai lokasi, seperti di I/C Cikunir, tempat istirahat di KM 19, ruas Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Cikarang Utama.

Jasa Marga akan memberlakukan sistem buka-tutup tempat peristirahatan agar volume kendaraan tidak menumpuk di satu tempat dan menimbulkan kemacetan.

Para petugas akan bersiap di tempat istirahat di ruas Jakarta-Cikampek Km 19, KM 33, KM 99 dan KM 62 serta ruas Purbaleunyi KM 97.

Selain itu, Jasa Marga juga akan melakukan rekayasa lalu lintas. Pada interchange Cikunir, akan ada buka/tutup untuk lalu lintas dari Rorotan menuju Cikampek. Lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang mengarah ke Cikampek menjadi prioritas utama.

Dalam kondisi darurat ketika antrean kendaraan terlampau padat, Jasa Marga akan memberlakukan contra flow di sekitar wilayah tempat istirahat, pada arus mudik menuju Cikampek, contra flow di KM 14 sampai KM 23 dan KM 35 sampai 41.

Sedangkan pada arus balik menuju Jakarta contra flow diterapkan di KM 65 sampai 50 dan KM 44 sampai 42.

Selain itu, bila terjadi antrean hingga KM 40 (Jatiasih) Ruas JORR, KM 2 (Halim) Ruas Jakarta-Cikampek dan KM3 (Pancoran) Ruas Dalam Kota, Jasa Marga akan mengalihkan arus lalu lintas di Ramp 3 Cikunir via Gerbang Tol Kalimalang 2.

Apabila terjadi antrean maksimal 2 KM di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, ada transaksi jemput kendaraan. Sementara bila antrean mengular hingga 10 KM, Gerbang Tol Cikarang Utama 2 yang merupakan pintu keluar dapat secara bertahap digunakan sebagai gerbang masuk.

Bila ada kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama, arus lalu lintas saat arus mudik dialihkan melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 3, kemudian masuk lagi lewat Gerbang Tol Cikarang Barat 1.

Sementara untuk saat arus balik, lalu lintas dialihkan lewat Gerbang Tol CIkarang Barat 2 dan masuk kembali lewat Gerbang Tol Cikarang Barat 4.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan korlantas," imbuh Christianto.

Informasi lalu lintas terkini dapat terus dipantau oleh pengguna jalan tol lewat media sosial di akun Twitter @PTJASAMARGA atau melalui layanan telepon 14080.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016