"Ada enam calon yang masuk radar Tim Relawan Jakarta Bergerak, pertama Komjen Pol Budi Waseso," kata Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta Senin.
Sufmi Dasco juga memimpin Tim Relawan Jakarta Bergerak.
Dia menjelaskan, kandidat lain yang masuk "radar" adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Selain itu menurut dia, ada Rektor Universitas Paramadina Firmansyah, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Kami lihat elektabilitas dan acceptabilitasnya, baru kami menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.
Dasco mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk melihat elektabilitas dan aceptabilitas itu adalah satu hingga dua pekan dan Tim akan berkunjung kepada calon yang masuk "radar" tersebut.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan tersebut adalah silaturahmi sambil penjajakan sejauh mana minat dan keseriusan calon tersebut.
"Tujuannya silaturahmi sambil penjajakan sejauh mana minat dan keseriusan yang bersangkutan apabila dicalonkan," katanya.
Sebelumnya, Partai Gerindra membentuk Tim Relawan Jakarta Bergerak, menindaklanjuti desakan kader dan simpatisan partai agar Gerindra segera menentukan calon gubernur DKI Jakarta, yang dipimpin Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Tim Relawan Jakarta Bergerak menindaklanjuti desakan kader dan simpatisan agar Gerindra segera tentukan Cagub DKI Jakarta," kata Sufmi Dasco di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan tim yang dipimpinnya itu akan membantu dan memberi masukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilkada Jakarta.
Masukan itu, menurut dia, tentang sosok calon yang dapat mengatasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang sudah diinventarisir berdasarkan masukan dari masyarakat.
Dia menjelaskan, kandidat lain yang masuk "radar" adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Selain itu menurut dia, ada Rektor Universitas Paramadina Firmansyah, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Kami lihat elektabilitas dan acceptabilitasnya, baru kami menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.
Dasco mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk melihat elektabilitas dan aceptabilitas itu adalah satu hingga dua pekan dan Tim akan berkunjung kepada calon yang masuk "radar" tersebut.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan tersebut adalah silaturahmi sambil penjajakan sejauh mana minat dan keseriusan calon tersebut.
"Tujuannya silaturahmi sambil penjajakan sejauh mana minat dan keseriusan yang bersangkutan apabila dicalonkan," katanya.
Sebelumnya, Partai Gerindra membentuk Tim Relawan Jakarta Bergerak, menindaklanjuti desakan kader dan simpatisan partai agar Gerindra segera menentukan calon gubernur DKI Jakarta, yang dipimpin Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Tim Relawan Jakarta Bergerak menindaklanjuti desakan kader dan simpatisan agar Gerindra segera tentukan Cagub DKI Jakarta," kata Sufmi Dasco di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan tim yang dipimpinnya itu akan membantu dan memberi masukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilkada Jakarta.
Masukan itu, menurut dia, tentang sosok calon yang dapat mengatasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang sudah diinventarisir berdasarkan masukan dari masyarakat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016