Jakarta (ANTARA News) - Program penelitian, pengembangan dan rekayasa untuk penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) diyakini mampu memandirikan industri pertahanan.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin pada Penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dengan beberapa kementerian.

"Langkah ini diharapkan semakin membuka peluang kerja sama antara TNI dengan lembaga litbang di lingkungan Kemenperin. Termasuk, pemanfaatan unit-unit Balai Besar dan unit-unit Balai Riset Standardisasi yang tersebar di berbagai propinsi," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Senin.

Kemenperin sendiri telah menetapkan arah kegiatan litbangyasa yang difokuskan untuk mendukung pengembangan industri substitusi impor dalam rangka mengurangi impor bahan baku dan barang modal serta mendukung akselerasi hilirisasi industri.

Kemenperin mengapresiasi gagasan rencana kerja sama litbang ini yang digulirkan oleh TNI AD dan melibatkan kementerian terkait.

Dengan sinergitas, lanjut Saleh, terwujud aktivitas litbang yang terintegrasi dan pemakaian bersama fasilitas yang ada dimasing-masing lembaga litbang, maupun pemberdayaan sumber daya penelitian.

Pengembangan menyasar Alat Utama Sistem Persenjataan dan Non-Alat Utama Sistem Persenjataan.

Hadir mewakili Panglima TNI Gatot Nurmantyo ialah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan yang mengungkapkan nota kesepahaman ini sebagai landasan para pihak di dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kerja sama terkait dengan penyelenggaraan litbang alutsista maupun non-alutsista.

"Kerja sama litbang ini untuk mewujudkan pertahanan nasional yang mandiri dan mengurangi impor. Diharapkan nota kesepahaman ini memperbesar pengabdian TNI dan kementerianterkait kepada bangsa, negara dan masyakat," ujarnya.

Nota kesepahaman program litbang ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Industri Tahun 2015-2019 yaitu terbangunnya industri yang tangguh dan berdaya saing.

Antara lain melalui peningkatan nilai tambah di dalam negeri, membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016