Jakarta (ANTARA News) - Meski wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Padang, dilanda gempa bumi Selasa, laga Liga Djarum Indonesia 2007 antara Semen Padang dan PSSB Bireun di Stadion H. Agus Salim, Padang, tetap dilangsungkan sesuai jadwal yakni Rabu (7/3) sore. "Hasil pertemuan manajer di Padang memutuskan pertandingan antara Semen Padang dan PSSB Bireun tidak ditunda pelaksanaannya," kata Manajer Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono di Jakarta, Selasa malam. Menurut Joko kedua tim merasa gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter yang mengguncang pada Selasa pukul 10.40 WIB itu tidak akan mempengaruhi performa para pemain mereka. "Selain itu, infrastruktur pertandingan, dalam hal ini Stadion H Agus Salim, tidak mengalami kerusakan," jelasnya. "Sebagai bentuk empati kepada para korban bencana alam tersebut, semua pemain yang turun pada Liga Indonesia besok (Rabu, 7/3), khususnya Semen Padang dan Bireun, akan mengenakan pita hitam di lengan kostum mereka," ujarnya. Peristiwa tersebut mengingatkan bencana serupa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada Mei tahun lalu, yang menyebabkan tiga klub dari wilayah tersebut yaitu PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul, tidak bisa terus berkompetisi karena hancurnya infrastruktur pertandingan. Semen Padang, yang baru meraup empat poin dari lima pertandingan, saat ini berada di posisi kedua dari bawah, sedang tim tamu PSSB menempati posisi kesepuluh dengan delapan poin.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007