Banda Aceh (ANTARA News) - Kesebelasan tamu, Persikabo Bogor berhasil menahan imbang tuan rumah Persiraja dengan skor tipis 1-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion H. Dhimurtala Lampineueng, Banda Aceh, Selasa petang. Pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-12 yang dicetak pemain asing, Fernando, sedangkan gol balasan diciptakan oleh pemain belakang, Seme P. Patrik pada menit ke-38. Permainan kedua tim tersebut berlangsung cepat dan keras, sehingga wasit Mukhlis Ali Fathoni mengeluarkan empat kartu kuning, dua untuk Persiraja dan dua lagi untuk pemain Persikabo. Sejak peluit babak pertama ditiup, anak-anak Persiraja yang dilatih M. Khaidir langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun serangan-serangan yang dimotori Teles dan Robson Da Silva, gagal menciptakan peluang gol, karena pertahanan tim tamu cukup taktis dan disiplin. Namun, usaha anak-anak Persiraja tersebut baru berhasil pada menit ke-12. Gol tersebut tercipta berawal dari tendangan besar dari luar kotak finalti yang dilakukan oleh Antonio. Tendangan keras kearah penjaga gawang M Halim tersebut lepas dari pelukan, sehingga Fernando dengan mudah menyarangkan bola tersebut ke gawang lawan, yang disambut gemuruh ribuan penonton. Ketinggalan satu gol, anak-anak asuhan pelatih Suimin Diharja berusaha membalas. Namun pertahanan Persiraja yang dikawal Robson Da Silva dan Claudio De Souza masih terlalu tangguh. Ternyata usaha anak-anak persikabo tidak sia-sia dan baru bisa membalas gol tersebut pada menit ke-38 oleh Seme. Gol tersebut berawal dari tendungan penjuru dan disundul dengan bagus, sehingga bola tersebut bersarang ke gawang Dicki Anggriawan. Kedudukan pun imbang menjadi 1-1. Memasuki babak kedua, anak-anak Persiraja terus melakukan serangan, namun gagal menciptakan peluang. Sebaliknya pemain Persikabo sekali-sekali melakukan serangan balik. Pada babak kedua tersebut kedua tim gagal menciptakan gol, sehingga sampai babak kedua berakhir kedudukan tetap imbang 1-1.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007