"Saya membenarkan kejadian itu. Bahwa kecelakaan yang menimpa helikopter berpenumpang milik AD benar adanya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah di Jakarta, Minggu.
TNI AD masih mengumpulkan informasi karena ada kesimpangsiuran informasi.
"Kronologi pun masih belum jelas. Oleh sebab itu saya belum bisa berbicara panjang lebar. Nanti mungkin bisa difollowup ke Puspen TNI," kata Fadhilah.
Kapendam Wirabuana Kolonel I Made Sutia juga membenarkan kabar kecelakaan ini. "Iya betul, kecelakaan karena kena petir," ujar Sutia.
Made menambahkan, peristiwa itu terjadi di sebuah kebun di Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Helikopter ini berangkat sekitar 17.30 WITA dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara, menuju Poso.
"Namun pada saat di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Di antara korban tewas dalam insiden ini adalah Kolonel Inf Saiful Anwar, Kolonel Inf Ontang, Kolonel Inf Heri Setiaji, Letkol Cpm Tedi dan Mayor Inf Faki. Helikopter ini berpenumpang 12 orang.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016