Rio harus berhenti karena masalah mesin

Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia Rio Haryanto tidak bisa melanjutkan balapan di Formula 1 Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu, karena ada masalah pada sistem driveline mesin mobilnya.

Manor Racing menyatakan mereka harus menarik Rio Haryanto menyusul masalah mesin pada mobil MRT05 yang dia kendarai.

"Dia tidak akan kembali lagi," tulis Manor Racing di akun Twitternya.

"Rio punya penampilan perdana yang kuat, kami minta maaf untuk Rio atas masalah itu."

Rio sudah menyelesaikan 18 lap dalam perlombaan Formula 1 Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park sebelum masuk pit. Pada lap ke-13 Rio sempat mengganti ban supersoft dengan ban soft.

Pada awal balapan Rio mampu meraih posisi ke-18 meskipun menempati posisi start paling belakang.

Balap Formula 1 sempat dihentikan karena pebalap tim McLaren Fernando Alonso dan pebalap tim Haas Esteban Gutierrez mengalami kecelakaan pada tikungan ketiga lap ke-17.

Panitia perlombaan langsung menurunkan bendera kuning dan diikuti bendera merah menandakan perlombaan dihentikan.

Mobil pebalap Spanyol Alonso bertabrakan dengan mobil pebalap Meksiko Gutierrez.

Roda kanan Alonso terpotong oleh mobil Gutierrez dengan kecepatan tinggi pada putaran ke-18 sehingga mobil pebalap Spanyol itu meluncur ke pembatas, hancur berkeping-keping sebelum terbalik, terguling dan melayang hingga akhirnya membentur penghalang lainnya.

Meskipun mobil Alonso dan Gutierrez hancur, kedua pebalap itu selamat dari kecelakaan.