Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah BJL 2000 Cosmo menundukkan tamunya Mataram FC 5-4 pada laga perdana Seri IV Liga Futsal Profesional atau Pro Futsal League (PFL) di GOR Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu.
Lima gol kemenangan tim asuhan pelatih Wahyudin dicetak oleh Imam Fauzi Rahman menit ke-4, Steniz Walvin menit ke-11, Ardy Dwi Suwardi mencetak dua gol pada menit ke-31 dan 34, sedangkan satu gol lagi dicetak Taufik Fadillah menit ke-36.
Sementara itu, empat gol tim asuhan Pelatih Fandi Butar-Butar dicetak oleh Pinsa Prahadian menit ke-2, Lalu Oggy menit ke-5, Jeni Firmansyah menit ke-18, dan kapten tim Hadi Purnomo menit ke-32.
Puncak keunggulan tim tuan rumah atas Mataram FC dicetak terjadi menit ke-34 setelah kapten timnya tamu Hadi Purnomo mendapat kartu merah sehingga beberapa menit kemudian Mataram FC harus tampil dengan empat pemain.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan BJL 2000 Cosmo, ketika Ardy Dwi Suwatdi menyisir sisi kanan dan berhasil memberikan umpan kepada Taufik Fadillah yang berhasil menciptakan gol penentuan bagi tim tuan rumah pada menit ke-36.
Setelah unggul 5-4, Pelatih BJL 2000 Cosmo meminta "time out" untuk memasang strtategi memperkuat pertahanan pada 2 menit terakhir sebelum usai pertandingan dan ternyata membuahkan hasil dengan mempertahankan kemenangan tersebut hingga pertandingan selesai.
"Kami terlalu ingin bermain bagus dan cantik untuk memuaskan penonton. Namun, itu justru menjadi bumerang karena selalu kebobolan. Akan tetapi, kami bersyukur bisa meraih tiga angka di kandang," kata Kapten Tim BJL 2000 Cosmo Deny Handoyo.
Asisten Pelatih BJL 2000 Cosmo Ade Nurhadi mengatakan bahwa laga ini tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan. "Pertandingan hari ini tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan. Ada faktor nonteknis, susunan waktu yang diubah menjadi persoalan. Penonton yang banyak juga menjadi beban tim meski dimain di kandang," katanya.
Menyinggung soal selalu tertinggal saat melawan Mataram FC, dia mengatakan bahwa di babak kedua dirinya bersama pelatih terus memberikan motivasi kepada pemain.
"Kami bersyukur bisa meraih poin penting. Ini laga yang berat dan banyak kesalahan yang dilakukan pada separuh laga," katanya.
Pelatih Mataram FC Fandi Butar-Butar mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini.
"Saya bersyukur pertandingan berhasil selesai 2 x 20 menit. Kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan laga melawan tuan rumah. Tim lawan matang dan kaya pengalaman, semua harus dievaluasi," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan kedua tim Libido melawan Electric PLN Jakarta berakhir dengan hasil imbang 4-4. Gol kemenangan tim Libido dicetak oleh Ardi Nur Prasetyo pada menit ke-1 dan 17, serta Hairul Imam menit ke-12, serta Abdul Azis Lufti Akbar menit ke-26.
Gol tim Electric PLN dicetak oleh Dadang Prasetyo menit ke-7 dan ke-33, serta Hamzah menit ke-24 dan ke-35.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016