... belum mengerucut. Ini masih cair, bisa saja saya ke PDI P, atau ke partai lain. Masih pagi, masih prematur...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, tidak keberatan jika hanya dicalonkan menjadi wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017.
Haji Lulung menyatakan hal itu karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung dia hanya memiliki 10 kursi. Sedangkan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta membutuhkan 22 kursi sehingga PPP harus berkoalisi.
"Kursi saya cuma 10, kalau sepakat kawan-kawan dengan keputusan bersama, menjadi cagub atau cawagub saya siap. Bahkan tidak jadi apa-apa pun saya siap," kata Haji Lulung, di Kantor PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu.
Namun Haji Lulung mengatakan dirinya harus terus menggelar komunikasi dengan tokoh dan partai politik demi kepentingan partai politiknya dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Tapi sebagai ketua partai (PPP DKI Jakarta), saya harus siap karena ini tahun politik," jelas Haji Lulung.
Lebih lanjut, ia meminta media tidak terlalu cepat menyimpulkan lingkaran koalisi yang akan melibatkan PPP karena Pilkada DKI masih lama.
"Ini belum mengerucut. Ini masih cair, bisa saja saya ke PDI P, atau ke partai lain. Masih pagi, masih prematur," kata Lunggana.
Haji Lulung pun menyerahkan keputusan koalisi kepada Pimpinan Pusat PPP berdasarkan hasil evaluasi yang digelar setiap Jumat.
"Semua tergantung DPP. Hasil laporan akan dievaluasi, kami bertemu terus tiap sehabis Shalat Jumat," tutur Lulung.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016