Jakarta (ANTARA News) - Praktisi hukum Yusril Ihza Mahendra berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak terlibat kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi.
Yusril di Jakarta, Jumat, mengaku ikut mendoakan Ahok agar lolos dari kasus tersebut.
Dengan demikian, dirinya dan Ahok bisa berkompetisi pada Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan 15 Februari 2017.
"Saya berharap, mendoakan beliau selamat (tak terlibat)," kata Yusril yang juga mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras memang menjadi sorotan publik.
Menurut audit yang dilakukan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada APBD Perubahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 tersebut merugikan negara Rp191 miliar.
Kasus tersebut kini masih ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK masih menyelidiki kasus itu dan puluhan saksi sudah diperiksa atas kasus tersebut.
KPK belum menemukan alat bukti yang meyakinkan bahwa kasus tersebut memiliki indikasi tindak pidana korupsi.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016