"Kami dari Partai Demokrat akan mencari calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan tiga kriteria, bersih, cerdas dan santun," kata Santoso selaku Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu.
"Sudah ada nama yang dibidik, ada unsur dari kader parpol maupun dari masyarakat," jelas Santoso.
Lebih lanjut, Santoso mengatakan Partai Demokrat akan selektif dan tidak terlalu tergesa-gesa dalam menentukan dukungannya terhadap calon tertentu.
"Demokrat memiliki mekanisme pencalonan...Kami akan mulai penjaringan calon pada April," kata dia.
Pada bulan April tersebut Partai Demokrat juga akan menentukan sikap untuk berkoalisi dengan partai tertentu dan mengumumkan dukungannya.
"Kami menyadari Demokrat tidak bisa sendirian, bulan April yang akan datang, bisa kiranya kami mempublikasikan kepada masyarakat siapa nama nominasi calon guberbur," kata Santoso.
Di sisi lain, Santoso menyatakan pihaknya tidak ingin larut dalam perdebatan calon gubernur dari jalur perseorangan atau dari jalur partai politik setelah Basuki Tjahaya Purnama mengumumkan akan maju dari independen.
"Kami tidak permasalahkan calon perseorangan atau parpol karena keduanya sama-sama diberikan kesempatan," ujar dia.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016