Washington (ANTARA News) - Tiongkok, pembeli utama sekuritas Surat Utang Negara AS, mengurangi kepemilikannya untuk bulan kedua berturut-turut pada Januari.
Data terbaru dari Departemen Keuangan AS menunjukkan, Selasa, Tiongkok mengurangi kepemilikan surat utang AS sebesar 8,2 miliar dolar AS menjadi 1,2379 triliun dolar AS pada Januari, setelah memangkasnya sebesar 18,4 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, Jepang pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, meningkatkan kepemilikannya sebesar 0,9 miliar dolar AS menjadi 1,1235 triliun dolar AS pada Januari.
Pada Januari, kepemilikan asing secara keseluruhan atas sekuritas surat utang AS naik menjadi 6,1831 triliun dolar AS dari 6,1481 triliun dolar AS pada Desember, demikian laporan Xinhua.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016