Madrid (ANTARA News) - Atletico Madrid sukses melaju ke delapan besar Liga Champions setelah menang adu penalti 8-7 atas lawannya PSV Eindhoven pada pertandingan yang dimainkan Selasa, meski demikian pelatih Diego Simeone mengaku tidak mempersiapkan timnya secara khusus untuk adu penalti.
"Saya memutuskan untuk mencoba sistem 4-3-3 untuk memenangi pertandingan. Kami tidak melatih penalti-penalti karena itu tidak masuk akal. (Asisten pelatih) German Burgos memilih para pemain untuk adu penalti pada tahun lalu saat melawan Bayer Leverkusen, dan ia kembali melakukannya pada malam ini. Kami harus memberi ucapan selamat kepadanya," kata Simeone seperti dikutip uefa.com.
Mantan gelandang Atletico ini juga memberi ucapan selamat kepada tim lawan, yang diarsiteki oleh mantan pemain timnas Belanda Phillip Cocu.
"Nol-nol merupakan skor yang selalu membuat cemas. Kami perlu memberi ucapan selamat kepada lawan kami, yang bermain dengan (formasi) 5-3-2 dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Namun menurut saya, kami memperlihatkan lebih banyak hasrat untuk memenangi pertandingan pada kedua leg."
Atletico melaju ke perempat final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Mereka baru akan mengetahui calon lawannya setelah dilakukan pengundian pada 18 Maret.
(H-RF)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016