Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 42 titik panas yang tersebar di lima provinsi di Pulau Sumatera.

Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin mengatakan berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua pada Selasa pukul 05.00 WIB, titik panas terpantau di Sumatera Utara dengan tujuh titik, Sumatera Selatan dua titik serta Nangroe Aceh Darussalam dan Kepri masing-masing satu titik.

Sementara itu, Provinsi Riau merupakan wilayah dengan titik panas terbanyak di Sumatera dengan total 31 titik.

"31 titik panas di Riau tersebar di enam kabupaten," ujarnya.

Menurut Sugarin, terdapat tiga kabupaten dengan jumlah titik panas terbanyak di Riau, yakni Kepulauan Meranti dengan 11 titik, Bengkalis sembilan titik dan Pelalawan tujuh titik. Sementara itu, empat titik panas lainnya terdeteksi di Indragiri Hilir dengan dua titik dan Siak serta Rokan Hilir masing-masing satu titik panas.

Dijelaskan Sugarin, dari 31 titik panas yang terpantau, 10 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Sugari merincikan, ke 10 titik api tersebut terpantau di Bengkalis dengan dua titik, Kepulauan Meranti lima titik, Pelalawan dua titik, dan Indragiri Hilir satu titik.

Keberadaan titik panas dan titik api di Riau terus melonjak tajam dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Pada Senin (14/3), BMKG Pekanbaru mendeteksi sebanyak 24 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.

Sugarin mengatakan berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua pada Senin pukul 16.00 WIB, titik panas terbanyak terpantau di tiga kabupaten.

"Titik panas terbanyak terpantau di Meranti dengan delapan titik panas, selanjutnya Pelalawan tujuh titik dan Bengkalis enam titik," kata Sugarin.

Selain terpantau di ketiga daerah tersebut, titik panas juga terpantau di Rokan Hilir dan Indragiri Hilir masing-masing dengan satu titik. Keberadaan titik panas di Riau melonjak dua kali lipat dibandingkan pantauan BMKG pada Senin.

Berdasarkan pantauan BMKG pada Senin pukul 05.00 WIB, titik panas di Riau hanya terpantau sebanyak 12 titik dan tersebar di dua kabupaten yakni Meranti dan Bengkalis. Keberadaan titik panas sendiri terus meningkat dalam tiga hari terakhir.

Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016