Padang (ANTARA News) - Sebuah ruko berlantai empat di ruas jalan Bay Pass Kota Padang, Sumbar, dilaporkan rubuh total akibat guncangan gempa berkekuatan 5,8 skala Richter yang berpusat di sekitar Kota Padang Panjang, berjarak 75 km dari kota Padang.
Pantauan ANTARA di Kota Padang, Selasa, menunjukkan ruko berlantai empat yang belum ditempati itu rubuh beberapa saat setelah terjadinya gempa yang sempat membuat panik ribuan warga Kota Padang.
Sementara itu, satu bangunan SMP di Kota Batusangkar, dan sejumlah unit bangunan dan rumah di Kota Solok juga dilaporkan rata dengan tanah.
Ratusan kendaraan terlihat memadati ruas jalan By Pass dengan arah menuju batas kota hingga menimbulkan kemacetan.
Sejumlah aparat terlihat siaga di jalan raya dan sibuk mengatur lalu lintas yang semakin kacau.
Raungan kendaraan dan klason yang berbunyi bersahutan juga membuat panik sejumlah warga yang berada di sepanjang ruas jalan itu.
Isak tangis sejumlah pejalan kaki yang mengangkut barang-barang juga terdengar bercampur bunyi kendaraan yang lalu lalang.
"Saya mau mengungsi jauh dari Kota Padang, karena takut tsunami," kata Ira (21), mahasiswa satu perguruan tinggi di Padang.
Dia mengatakan seluruh teman-teman di kosnya yang terletak di Air Tawar Barat, juga telah mengungsi. (*)
Copyright © ANTARA 2007